Minggu, 04 November 2012

Bagaimana Membedakan MLM Murni dan MLM Palsu



Banyak sekali peluang usaha berbasis Multi Level Marketing (MLM) bahkan jumlahnya mencapai hamper 700an. Namun yang menjadi pertanyaan apakah semua MLM yang beredar saat ini benar-benar murni MLM atukah hanya berkedok MLM padahal palsu. Bahkan berdasarkan pengalaman pribadi saya sempat merasa trauma dengan yang namanya MLM. Wajar kan kalau Anda yang saat ini tidak pernah mau tahu dengan MLM otomatis akan menolak mentah-mentah  dan membuat orang antipati terhadapnya. Hal ini dikarenakan trauma yang ditimbulkan oleh banyak money games, sistem piramida dan binari yang mengaku-ngaku sebagai MLM yang pada akhirnya justru merusak dan menghancurkan reputasi MLM murni. 
Disini peluang usaha sangatlah luas, tidak membutuhkan ijazah, dan modal yang sangat kecil., akan tetapi mengapa saudara2 kita masih banyak yg GAGAL? dan dengan banyaknya org yg GAGAL di bisnis MLM ini membuat masyarakat yg tidak tau benar ttg MLM berbicara bahwa MLM adalah bohong.... Dengan begitu, WAJIB bagi setiap anggota MLM, atau orang yang telah mendaftar di perusahaan MLM, atau orang yang tertarik dengan MLM, untuk mengetahui seperti apakah SYSTEM MLM perusahaan mrk, berbisnis itu pasti ada caranya... dan apabila anda telah diberitahu caranya, kemudian anda GAGAL, apa itu benar? Coba anda berpikir, caranya yang salah, atau anda yang tidak melaksanakan caranya? kalo memang caranya yang salah, kenapa ada beberapa orang yang SUKSES di perusahaan MLM anda? apa beda nya org itu dengan anda? sama2 manusia, sama2 di perusahaan yang sama bukan?

Dengan bertambahnya berita ttg MLM yg seperti itu, banyak sekali org yang semakin tidak percaya dgn MLM, manurut saya, untuk mengetahui kebenaran dari suatu hal, kita harus melihat dulu dasarnya, mulai dari perusahaan MLM tsb, system-nya, sampai akad menjadi member atau kontrak perjanjian... itu semua harus jelas dan anda PELAJARI....


MLM murni, kalimat tersebut muncul setelah munculnya beberapa perusahaan MLM raksasa booming... itu disebabkan karena adanya perusahaan yang mengaku MLM (mungkin mirip) yang sebenarnya mereka adalah bukan MLM, karena BEDA dengan MLM, cuman AGAK MIRIP, contoh : arisan berantai, money game...


Hal itu menjadikan MLM terbelah menjadi 2 di mata masyarakat, perbedaan yang sangat mencolok disini adalah bisnis yang mirip dengn MLM murni, ini adalah bisnis yang tidak fair, hal ini diketahui setelah beberapa waktu yang lalu bahwa member yang seharusnya mendapat BONUS yang ditentukan ternyata TIDAK MENDAPATKANNYA, hal ini tidak pernah di temukan pada MLM Murni, mengapa bisa begitu?


MLM murni, mempunyai beberrapa produk yang bisa dibeli oleh member, nah dengan adanya produk, apabila kita atau downline kita memberi produk/barang dari perusahaan, maka kita akan mendapatkan prosentase, itulah MLM yg benar, "BONUS TIDAK DIDAPATKAN DARI MEMBER YANG BARU DAFTAR, AKAN TETAPI DIDAPATKAN DARI KITA YANG BERBELANJA PRODUK KE PERUSAHAAN MLM TSB". Hal itu sangatlah logis, dan itu adalah JUAL BELI (Bisnis macam apa yang tidak ada JUAL-BELI) dan besarnya bonus adalah prosentase, hal itu sudah diberi tahu kepada setiap CALON membernya sebelum mendaftar, MLM murni selalu memberikan pengarahan, seperti seorang sponsor anda sedang menjelaskan ttg bisnis MLM kepada anda, apakah anda yg GAGAL pernah mengalaminya? disitulah seharusnya anda harus mengerti...


berbeda dengan MLM Palsu, biasanya tdk ada produk, tapi hanya menaruh uang, atau barang berharga yang lainnya... Yang kebanyakan merugikan kepada membernya.


MLM bukan cara cepat kaya, sebenarnya sama saja, MLM adalah berbisnis yang potensinya ada pada diri kita sendiri, MLM adalah wiraswasta, meskipun ada sebuah perusahaan yang membayar kita, sebenranya perusahaan tsb bukanlah yang membayar kita, mereka hanya menyediakan produk dan system yang kita jual, sebenarnya kita hanya membeli (kulakan) kepada mereka, kemudian kita menjual kepada konsumen, perusahaan tsb adalah mitra bisnis bagi member, perusahaan tsb bukanlah BOS bagi member, oleh karena itu, perusahaan tsb TIDAK BERANI MEMBERIKAN PERINGATAN KEPADA ANDA, MEMECAT ANDA, MEMARAHI ANDA, perusahaan tsb hanya bisa memberikan bonus ketika anda berhasil mengembangkan bisnis anda ke orang lain, SAYA SEMPAT BERPIKIR, SEANDAINYA SAJA... ADA PERUSAHAAN MLM YANG BISA MEMARAHI, MEMECAT, BIAYA DAFTAR SANGATLAH MAHAL, SAYA YAKIN... BANYAK ORANG YANG AKAN MENGHORMATI BISNIS MLM, BANYAK ORANG YANG AKAN MENJADI PEMIMPIN, BANYAK ORG YANG RAJIN BEKERJA, KARENA AKAN BANYAK ORG YANG SUKSES,....


Ketika anda tertarik untuk berbisnis MLM, atau anda ingin mengetahui dimana anda berada sekarang, di perusahaan yang berkedok MLM atau di perusahaan MLM sejati? Tiga langkah sederhana berikut akan membantu anda untuk menguji perusahaan tempat anda menjalankan bisnis tersebut, apakah benar-benar MLM ataukah hanya MLM gadungan. Tiga langkah ini juga bisa anda gunakan untuk menemukan MLM yang terbaik untuk anda jalankan. 
1. Company profile       Lakukan penyelidikan singkat terkait dengan legalitas perusahaan. Dimana perusahaan tersebut berada? Siapa pendirinya? Seberapa besar asset perusahaan? Penghargaan apa saja yang sudah diraih oleh perusahaan tersebut? Dan periksa juga Surat Ijin Usaha Penjualan Berjenjang perusahaan tersebut.      MLM sejati yang aman untuk anda jalankan adalah perusahaan MLM yang memiliki surat ijin usaha penjualan berjenjang (SIUPB) dari Depperindag, dan tentu saja mereka kuga menjadi anggota dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan akan lebih aman lagi apabila secara internasional mereka juga terdaftar di World Federation of Direct Selling Association (WFDSA).  Diutamakan juga adanya sertifikat syariah dari MUI karena dari sekian banyak MLM hanya ada 6 perusahaan MLM yang mendapatkan sertifikat syariah dari MUI.     Untuk meyakini legal tidaknya suatu perusahaan MLM jangan hanya melihat dari banyaknya orang yang sudah bergabung di perusahaan tersebut. Tapi anda harus melihat secara terpisah antara profil perusahaan itu sendiri dengan banyaknya member di perusahaan tersebut. Karena, banyaknya member saja tidak menjamin kenyamanan dan keamanan anda di perusahaan ini.
2. Produk 
Yang penting untuk diperhatikan terkait dengan produk dari perusahaan MLM adalah kualitas dari produk tersebut, apalagi jika produk tersebut berhubungan dengan makanan atau kesehatan. Kualitas produk yang baik merupakan kunci bagi keberhasilan anda untuk memperoleh kepercayaan konsumen. 
MLM sejati tentunya sudah mempertimbangkan semua itu. Mereka tidak akan menawarkan produk-produk yang tidak jelas mutu dan kualitasnya. Karena mereka tentunya juga tidak ingin mendapatkan complaint dari konsumen. 
3. Sistem marketing plan  
Bagaimanakah marketing plan perusahaan? Apakah setiap distributor memiliki peluang yang sama untuk berhasil atau sistemnya hanya akan menguntungkan orang yang mendaftar lebih awal?      Apabila sistem yang ditawarkan menyediakan kesempatan yang sama bahkan anda bisa lebih sukses dari pendahulu anda. Berarti anda berada dalam jalur yang benar. 
Apabila sistem MLM yang akan anda masuki atau sedang anda jalankan sekarang memenuhi tiga kriteria di atas, maka silahkan anda untuk bergabung dan meneruskan usaha anda di perusahaan tersebut.

Nah sekarang bagaimana cara membedakan MLM murni dan MLM palsu
Ciri-ciri MLM Murni :
1.   Sistem MLM Murni merupakan bagian dari sistem penjualan langsung. 
2.   Sistem dapat diterima masyarakat di seluruh dunia. 
3.   Terbukti berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para distributornya. 
4.   Memiliki kesempatan yang sama bagi setiap distributor untuk berpenghasilan. 
5.   Hasil usaha ditentukan dari hasil kerja yang nyata dalam organisasi penjualan. 
6.   Biaya pendaftaran tidak terlalu mahal, semuanya sama-sama mengenakan
      biaya pendaftaran keanggotaan kepada para Distributor dengan nilai yang
      pantas dan sesuai dengan starter kit yang diperoleh plus kartu anggota dan sebuah produk untuk dicoba.

7.   Semuanya sama-sama memiliki sejumlah produk (barang atau jasa)

      dengan harga yang masuk akal untuk dijual melalui para Distributor/Dealer sampai
      ke tangan konsumen. Berdasarkan volume penjualan yang dicapai,
      para Distributor/Dealer memperoleh imbalan.

8.   Semuanya sama-sama memberlakukan sistem dimana seorang anggota

      hanya mendapatkan satu keanggotaan dan tidak boleh lebih.

9.   Landasan bisnisnya sama-sama terdiri dari 3 hal, yaitu merekrutmendidik,

      dan memotivasi para mitra usaha yang lazim disebut Distributor atau Dealer. 

10. Jumlah distributor yang direkrut tidak dibatasi, tetapi disesuaikan dengan kemampuan untuk membinanya.
11. Keuntungan yang didapat bukan hanya materi, tetapi dari segi karier, posisi,

      derajat sosial, kesehatan, dan kepribadian positif.
12. Setiap upline berharap atas meningkatnya kualitas pada downline.
MLM Tidak Murni :
Sistem ini dikenal dengan sistem piramida, moneygames dan binary, yang memiliki ciri-ciri antara lain:
1.   Hanya menguntungkan orang-orang yang pertama kali bergabung dalam jaringan usaha. 
2.   Keuntungan diperoleh dari banyaknya orang yang direkrut. 
3.   Seorang distributor dapat mendaftar berkali-kali, dengan nama yang sama. (kemudian biasa disebut kavling). 
4.   Biaya pendaftarannya mahal, dan biasanya dibarengi dengan pembelian produk yang sudah  dinaikkan harganya dan atau pembelian paket produk sehingga tanpa disadari member baru telah melakukan tutup point dan itu otomatis menguntungkan orang yang mensponsorinya. 
5.   Keuntungan anggota dihitung dengan format dan bonus yang telah ditentukan besarnya. 
6.   Tidak ada program pembinaan dan pelatihan, karena yang diperlukan hanyalah “perekrutan". 
Dari prakteknya, MLM Palsu masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu :  
1. Skema Piramida
    Dalam skema piramida, kewajiban merekrut adalah peraturan paling utama. Untuk mendapatkan penghasilan dari skema piramida ini, anda harus merekrut orang untuk bergabung, dan orang yang anda rekrut juga harus merekrut lagi, merekrut dan merekrut orang lagi. Karena disinilah letak penghasilan mereka. Jika tidak bisa merekrut maka tidak akan mendapat penghasilan.
Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang yang berada pada lapisan terbawah dari piramida membayar sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada di lapisan piramida teratas. Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke lapisan terata dan mendapat keuntungan dari orang lain yang bergabung kemudian.
Sebagai contoh, anda membayar Rp. 5 juta rupiah untuk membeli tempat di skema piramida terbawah. Uang anda senilai Rp. 2,5 juta akan pindah ke orang di lapisan atas skema piramida anda dan sisa Rp. 2,5 juta akan beralih ke Puncak piramida (Pihak Penyelenggara).
Nah, bila anda tidak merekrut orang lagi, maka anda akan kehilangan Rp. 5 juta. Jika semua lapisan telah penuh maka anda dan teman-teman anda akan kehilangan 5 juta per orang dan penyelenggara akan mendapatkan Rp. 80 juta. Inti dari skema Piramida adalah rekrutmen. “Apabila seseorang telah masuk ke mulut buaya bernama MLM, dia harus mencari korban lain agar bisa keluar".
Dalam MLM palsu berbentuk piramida, seseorang hanya bisa kaya, bila banyak teman (downline) dari orang tersebut celaka.
2. Money games
    Berbeda dengan Skema Piramida, dalam money games tidak ada rekrut-merekrut yang merupakan ciri khas skema piramida. Dalam money games ini, seseorang akan mendapatkan Profit atau laba setelah waktu tertentu. Uang anda akan berlipat ganda setelah “invest" disini. Permasalahannya adalah penggandaan uang dan pemberian bunga yang tidak wajar. Contoh konkritnya yang pernah ada di Indonesia adalah Probest, Q-SAR, BMA, Promail dan yang terakhir IBIST.
Di luar negeri, money games sering disebut HYIP (High Yield Investment Program). Dan berani memastikan 99,99% HYIP adalah money games, entah itu HYIP reguler maupun HYIP Private (atau yang mengaku-ngaku Private).
Sistem money game ini adalah memberikan iming-iming bunga atau profit yang sangat tinggi bila anda mau mengucurkan dana anda ke penyelenggara Ponzy tersebut. Contoh QSAR menjanjikan bunga 10 % per bulan, sedangkan bunga bank rata-rata 10 % per tahun. Mereka menjanjikan pembagian profit fixed 10 % tiap bulan atau 120 % per tahun. Di HYIP malah gila lagi, anda dijanjikan bunga 5 – 150 % per harinya. Bahkan ada yang berani memberikan bunga 200 % per harinya. Tetapi kenyataannya bunga yang dijanjikan tidak akan pernah dibayar, hanya orang-orang yang mendaftar paling awal saja yang akan untung.
Fakta yang saya temukan adalah 90 % pemain ponzy ini pasti rugi. Yang kaya pastilah pengelola dan segelintir orang saja.
3. Binary
    Di Indonesia sebagian MLM masih menggunakan sistem binary yang sangat rentan diselewengkan menjadi sistem piramida. Banyak konsultan ekonomi menganjurkan untuk tidak memilih MLM yang menggunakan sistem binary. Bahkan APLI sendiri sebagai polisi-nya Direct selling dan MLM, benar-benar mengusahakan bagaimana caranya agar tidk ada MLM binary yang terdaftar di Indonesia. Dalam sistem Binary, hanya ada dua downline tepat di bawah upline dan harus seimbang agar profit maksimal. Setelah anda mencapai puncak, anda harus daftar lagi di lapisan bawah untuk bermain lagi dari awal. Memang benar Binary tidak selalu bersistem piramida. Namun sangat rentan sekali menjadi Piramida. Dan untuk membuktikan bahwa Binary itu telah menjadi sistem Piramida atau tidak, maka harus di cek faktor produk, harga dan kualitasnya.
Dan kelemahan vital dari sistem Binary ini adalah penghasilan downline pasti dibawah uplinenya. Berbeda dari MLM murni, yang bekerja keraslah yang akan mendapatkan hasil yang lebih banyak  entah itu downline atau upline. Pengalaman saya di MLM murni yang saya ikuti banyak downline yang lebih kaya dari uplinenya. Tergantung siapa yang bekerja paling ulet dan pantang menyerah.

0 komentar:

Posting Komentar