Banyak sekali peluang usaha berbasis Multi
Level Marketing (MLM) bahkan jumlahnya mencapai hamper 700an. Namun yang menjadi pertanyaan apakah semua
MLM yang beredar saat ini benar-benar murni MLM atukah hanya berkedok MLM
padahal palsu. Bahkan berdasarkan pengalaman pribadi saya sempat merasa trauma
dengan yang namanya MLM. Wajar kan kalau Anda yang saat ini tidak pernah mau
tahu dengan MLM otomatis akan menolak mentah-mentah dan membuat orang antipati terhadapnya. Hal
ini dikarenakan trauma yang ditimbulkan oleh banyak money games, sistem
piramida dan binari yang mengaku-ngaku sebagai MLM yang pada akhirnya justru
merusak dan menghancurkan reputasi MLM murni.
Disini peluang usaha sangatlah luas, tidak
membutuhkan ijazah, dan modal yang sangat kecil., akan tetapi mengapa saudara2
kita masih banyak yg GAGAL? dan dengan banyaknya org yg GAGAL di bisnis MLM ini
membuat masyarakat yg tidak tau benar ttg MLM berbicara bahwa MLM adalah
bohong.... Dengan begitu, WAJIB bagi setiap anggota MLM, atau orang yang telah
mendaftar di perusahaan MLM, atau orang yang tertarik dengan MLM, untuk
mengetahui seperti apakah SYSTEM MLM perusahaan mrk, berbisnis itu pasti ada
caranya... dan apabila anda telah diberitahu caranya, kemudian anda GAGAL, apa
itu benar? Coba anda berpikir, caranya yang salah, atau anda yang tidak
melaksanakan caranya? kalo memang caranya yang salah, kenapa ada beberapa orang
yang SUKSES di perusahaan MLM anda? apa beda nya org itu dengan anda? sama2
manusia, sama2 di perusahaan yang sama bukan?
Dengan bertambahnya berita ttg MLM yg seperti itu,
banyak sekali org yang semakin tidak percaya dgn MLM, manurut saya, untuk
mengetahui kebenaran dari suatu hal, kita harus melihat dulu dasarnya, mulai
dari perusahaan MLM tsb, system-nya, sampai akad menjadi member atau kontrak
perjanjian... itu semua harus jelas dan anda PELAJARI....
MLM murni, kalimat tersebut muncul setelah
munculnya beberapa perusahaan MLM raksasa booming... itu disebabkan karena
adanya perusahaan yang mengaku MLM (mungkin mirip) yang sebenarnya mereka
adalah bukan MLM, karena BEDA dengan MLM, cuman AGAK MIRIP, contoh : arisan
berantai, money game...
Hal itu menjadikan MLM terbelah menjadi 2 di mata
masyarakat, perbedaan yang sangat mencolok disini adalah bisnis yang mirip
dengn MLM murni, ini adalah bisnis yang tidak fair, hal ini diketahui setelah
beberapa waktu yang lalu bahwa member yang seharusnya mendapat BONUS yang
ditentukan ternyata TIDAK MENDAPATKANNYA, hal ini tidak pernah di temukan pada
MLM Murni, mengapa bisa begitu?
MLM murni, mempunyai beberrapa produk yang bisa
dibeli oleh member, nah dengan adanya produk, apabila kita atau downline kita
memberi produk/barang dari perusahaan, maka kita akan mendapatkan prosentase,
itulah MLM yg benar, "BONUS TIDAK DIDAPATKAN DARI MEMBER YANG BARU DAFTAR,
AKAN TETAPI DIDAPATKAN DARI KITA YANG BERBELANJA PRODUK KE PERUSAHAAN MLM
TSB". Hal itu sangatlah logis, dan itu adalah JUAL BELI (Bisnis macam apa
yang tidak ada JUAL-BELI) dan besarnya bonus adalah prosentase, hal itu sudah
diberi tahu kepada setiap CALON membernya sebelum mendaftar, MLM murni selalu
memberikan pengarahan, seperti seorang sponsor anda sedang menjelaskan ttg
bisnis MLM kepada anda, apakah anda yg GAGAL pernah mengalaminya? disitulah
seharusnya anda harus mengerti...
berbeda dengan MLM Palsu, biasanya tdk ada produk,
tapi hanya menaruh uang, atau barang berharga yang lainnya... Yang kebanyakan
merugikan kepada membernya.
MLM bukan cara cepat kaya, sebenarnya
sama saja, MLM adalah berbisnis yang potensinya ada pada diri kita sendiri, MLM
adalah wiraswasta, meskipun ada sebuah perusahaan yang membayar kita,
sebenranya perusahaan tsb bukanlah yang membayar kita, mereka hanya menyediakan
produk dan system yang kita jual, sebenarnya kita hanya membeli (kulakan) kepada
mereka, kemudian kita menjual kepada konsumen, perusahaan tsb adalah mitra
bisnis bagi member, perusahaan tsb bukanlah BOS bagi member, oleh karena itu,
perusahaan tsb TIDAK BERANI MEMBERIKAN PERINGATAN KEPADA ANDA, MEMECAT ANDA,
MEMARAHI ANDA, perusahaan tsb hanya bisa memberikan bonus ketika anda berhasil
mengembangkan bisnis anda ke orang lain, SAYA SEMPAT BERPIKIR, SEANDAINYA
SAJA... ADA PERUSAHAAN MLM YANG BISA MEMARAHI, MEMECAT, BIAYA DAFTAR SANGATLAH
MAHAL, SAYA YAKIN... BANYAK ORANG YANG AKAN MENGHORMATI BISNIS MLM, BANYAK
ORANG YANG AKAN MENJADI PEMIMPIN, BANYAK ORG YANG RAJIN BEKERJA, KARENA AKAN
BANYAK ORG YANG SUKSES,....
Ketika anda tertarik untuk berbisnis MLM, atau anda ingin mengetahui
dimana anda berada sekarang, di perusahaan yang berkedok MLM atau di perusahaan
MLM sejati? Tiga langkah sederhana berikut akan membantu anda untuk menguji
perusahaan tempat anda menjalankan bisnis tersebut, apakah benar-benar MLM
ataukah hanya MLM gadungan. Tiga langkah ini juga bisa anda gunakan untuk
menemukan MLM yang terbaik untuk anda jalankan.
2. Produk
Yang penting untuk diperhatikan terkait dengan produk
dari perusahaan MLM adalah kualitas dari produk tersebut, apalagi jika produk
tersebut berhubungan dengan makanan atau kesehatan. Kualitas produk yang baik
merupakan kunci bagi keberhasilan anda untuk memperoleh kepercayaan
konsumen.
MLM sejati tentunya sudah mempertimbangkan semua itu.
Mereka tidak akan menawarkan produk-produk yang tidak jelas mutu dan
kualitasnya. Karena mereka tentunya juga tidak ingin mendapatkan complaint dari
konsumen.
Bagaimanakah marketing plan perusahaan? Apakah setiap distributor memiliki peluang yang sama untuk berhasil atau sistemnya hanya akan menguntungkan orang yang mendaftar lebih awal? Apabila sistem yang ditawarkan menyediakan kesempatan yang sama bahkan anda bisa lebih sukses dari pendahulu anda. Berarti anda berada dalam jalur yang benar.
Apabila sistem MLM yang akan anda masuki atau sedang anda jalankan sekarang memenuhi tiga kriteria di atas, maka silahkan anda untuk bergabung dan meneruskan usaha anda di perusahaan tersebut.
Nah sekarang bagaimana cara membedakan MLM murni dan MLM palsu
1. Sistem MLM Murni merupakan bagian dari sistem penjualan langsung.
2. Sistem dapat diterima masyarakat di seluruh dunia.
3. Terbukti berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan
para distributornya.
4. Memiliki kesempatan yang sama bagi setiap distributor untuk
berpenghasilan.
5. Hasil usaha ditentukan dari hasil kerja yang nyata dalam
organisasi penjualan.
6. Biaya pendaftaran tidak terlalu mahal, semuanya sama-sama
mengenakan
biaya pendaftaran keanggotaan kepada
para Distributor dengan nilai yang
pantas dan sesuai dengan starter kit
yang diperoleh plus kartu anggota dan sebuah produk untuk dicoba.
7. Semuanya sama-sama memiliki sejumlah produk (barang atau jasa)
dengan harga yang masuk akal untuk
dijual melalui para Distributor/Dealer sampai
ke tangan konsumen. Berdasarkan volume
penjualan yang dicapai,
para Distributor/Dealer memperoleh
imbalan.
8. Semuanya sama-sama memberlakukan sistem dimana seorang anggota
hanya mendapatkan satu keanggotaan dan
tidak boleh lebih.
9. Landasan bisnisnya sama-sama terdiri dari 3 hal, yaitu merekrut, mendidik,
dan memotivasi para
mitra usaha yang lazim disebut Distributor atau Dealer.
10. Jumlah distributor yang direkrut tidak dibatasi, tetapi disesuaikan dengan
kemampuan untuk membinanya.
11. Keuntungan yang didapat bukan hanya materi, tetapi dari segi karier,
posisi,
derajat sosial, kesehatan, dan
kepribadian positif.
12. Setiap upline berharap atas meningkatnya kualitas pada downline.
Sistem ini dikenal dengan sistem piramida, moneygames dan binary, yang memiliki
ciri-ciri antara lain:
1. Hanya menguntungkan orang-orang yang pertama kali bergabung
dalam jaringan usaha.
2. Keuntungan diperoleh dari banyaknya orang yang direkrut.
3. Seorang distributor dapat mendaftar berkali-kali, dengan nama
yang sama. (kemudian biasa disebut kavling).
4. Biaya pendaftarannya mahal, dan biasanya dibarengi dengan
pembelian produk yang sudah dinaikkan harganya dan atau pembelian paket produk
sehingga tanpa disadari member baru telah melakukan tutup point dan itu
otomatis menguntungkan orang yang mensponsorinya.
5. Keuntungan anggota dihitung dengan format dan bonus yang telah
ditentukan besarnya.
6. Tidak ada program pembinaan dan pelatihan,
karena yang diperlukan hanyalah “perekrutan".
Dari prakteknya, MLM Palsu masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu
:
1. Skema Piramida
Dalam skema piramida, kewajiban merekrut adalah peraturan paling utama. Untuk mendapatkan penghasilan dari skema piramida
ini, anda harus merekrut orang untuk bergabung, dan orang yang anda
rekrut juga harus merekrut lagi, merekrut dan merekrut orang
lagi. Karena disinilah letak penghasilan mereka. Jika tidak bisa merekrut
maka tidak akan mendapat penghasilan.
Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang
yang berada pada lapisan terbawah dari piramida membayar
sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada di lapisan
piramida teratas. Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke
lapisan terata dan mendapat keuntungan dari orang lain yang
bergabung kemudian.
Sebagai contoh, anda membayar Rp. 5 juta rupiah untuk
membeli tempat di skema piramida terbawah. Uang anda senilai Rp.
2,5 juta akan pindah ke orang di lapisan atas skema piramida anda dan sisa Rp.
2,5 juta akan beralih ke Puncak piramida (Pihak Penyelenggara).
Nah, bila anda tidak merekrut orang lagi, maka anda akan
kehilangan Rp. 5 juta. Jika semua lapisan telah penuh maka anda dan
teman-teman anda akan kehilangan 5 juta per orang dan penyelenggara akan
mendapatkan Rp. 80 juta. Inti dari skema Piramida adalah rekrutmen. “Apabila seseorang telah masuk ke mulut buaya
bernama MLM, dia harus mencari korban lain agar bisa keluar".
Dalam MLM palsu berbentuk piramida, seseorang hanya
bisa kaya, bila banyak teman (downline) dari orang tersebut
celaka.
2. Money games
Berbeda dengan Skema Piramida, dalam money games tidak ada
rekrut-merekrut yang merupakan ciri khas skema piramida. Dalam money games ini, seseorang akan mendapatkan Profit
atau laba setelah waktu tertentu. Uang anda akan berlipat ganda setelah “invest" disini.
Permasalahannya adalah penggandaan uang dan pemberian bunga yang tidak
wajar. Contoh konkritnya yang pernah ada di Indonesia
adalah Probest, Q-SAR, BMA, Promail dan yang terakhir IBIST.
Di luar negeri, money games sering disebut HYIP (High Yield
Investment Program). Dan berani memastikan 99,99% HYIP adalah money
games, entah itu HYIP reguler maupun HYIP Private (atau yang mengaku-ngaku
Private).
Sistem money game ini adalah memberikan iming-iming bunga
atau profit yang sangat tinggi bila anda mau mengucurkan dana anda ke
penyelenggara Ponzy tersebut. Contoh QSAR menjanjikan bunga 10 % per bulan,
sedangkan bunga bank rata-rata 10 % per tahun. Mereka menjanjikan pembagian profit fixed 10 % tiap
bulan atau 120 % per tahun. Di HYIP malah gila lagi, anda dijanjikan bunga 5 – 150 % per
harinya. Bahkan ada yang berani memberikan bunga 200 % per
harinya. Tetapi kenyataannya bunga yang dijanjikan tidak
akan pernah dibayar, hanya orang-orang yang mendaftar paling awal saja
yang akan untung.
Fakta yang saya temukan adalah 90 % pemain ponzy ini pasti
rugi. Yang kaya pastilah pengelola dan segelintir orang saja.
3. Binary
Di Indonesia sebagian MLM masih menggunakan sistem binary
yang sangat rentan diselewengkan menjadi sistem piramida. Banyak
konsultan ekonomi menganjurkan untuk tidak memilih MLM yang menggunakan sistem
binary. Bahkan APLI sendiri sebagai polisi-nya Direct selling dan
MLM, benar-benar mengusahakan bagaimana caranya agar tidk ada MLM binary yang
terdaftar di Indonesia. Dalam sistem Binary, hanya ada dua downline tepat di bawah
upline dan harus seimbang agar profit maksimal. Setelah anda mencapai puncak,
anda harus daftar lagi di lapisan bawah untuk bermain lagi dari awal. Memang benar Binary tidak selalu bersistem piramida. Namun
sangat rentan sekali menjadi Piramida. Dan untuk membuktikan bahwa Binary itu telah
menjadi sistem Piramida atau tidak, maka harus di cek faktor produk, harga dan
kualitasnya.
0 komentar:
Posting Komentar