Kanker payudara adalah nama salah satu
tumor ganas yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat
sekaligus momok yang menakutkan di kalangan perempuan selain kanker
rahim. Korbannya pun tidak bisa dikatakan sedikit, terbukti dari jumlah
penderita yang terus bertambah tiap tahunnya namun masih sedikit orang
yang mengenali gejala dini kanker payudara.
Minimnya
pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara membuat pencegahan dan
penanganan dini pun sulit dilakukan. Karena pada umumnya gejala-gejala
kanker tersebut terlihat dari beberapa kasus kecil yang seringkali
dirasa tidak penting dan tidak berbahaya. Namun pada kenyataannya,
pengenalan terhadap gejala-gejala awal kanker payudara dapat
memaksimalkan penanganan sebelum kanker bertumbuh dan menjadi fatal.
Ada
beberapa tanda-tanda umum yang kadang luput dari pengawasan kita
karena hal tersebut biasanya tidak akan mengganggu kondisi tubuh dalam
beraktivitas, dan karena itu pula-lah beberapa orang yang mengalaminya
biasa mengabaikannya dengan mudah dan menganggapnya sebagai hal yang
biasa-biasa saja. Padahal dari sana, kewaspadaan dan pemeriksaan lebih
lanjut harus dilakukan. Berikut adalah gejala awal yang sering dijumpai
penderita kanker payudara:
1. Benjolan
Benjolan
ini umumnya terdapat di bawah kulit payudara dan ukurannya kurang
lebih sebesar kacang polong. Biasanya benjolan tersebut hanya terdapat
di sebelah payudara saja. Apabila benjolan tersebut ditekan dan dapat
bergeser, itu berarti masih merupakan gejala awal yang ringan dan bisa
segera ditangani. Sebaliknya, bila benjolan tersebut sudah tidak bisa
bergeser dan ukurannya lebih besar dan keras, maka artinya kanker sudah
memasuki stadium lanjut. Benjolan ini juga bisa ditemukan di permukaan
ketiak, walaupun tidak selalu berarti kanker—tapi ada baiknya
diberikan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Keluarnya darah/cairan janggal
Cairan
darah yang keluar umumnya tidaklah banyak, namun cukup mengganggu.
Selain darah bisa juga berupa cairan kekuningan seperti darah putih
atau bahkan nanah. Hal ini biasanya diikuti dengan rasa nyeri pada
permukaan payudara dan rasa gatal pada daerah sekitar puting susu.
Penampakan puting susu pun biasanya berubah, yaitu terlihat rata atau
masuk kedalam.
3. Perubahan warna dan tekstur kulit.
3. Perubahan warna dan tekstur kulit.
Warna
kulit payudara memerah dan terdapat permukaan yang bersisik seperti
kulit jeruk. Kulit akan terasa kasar dan kaku, sering juga timbul luka
yang sulit sembuh dan terasa panas sekaligus membengkak.
Selain
gejala-gejala tersebut, kanker payudara sebenarnya memiliki beberapa
faktor pemicu yang membuat seseorang memiliki kemungkinan terserang
kanker payudara lebih besar dari orang lain. Antara lain:
- Di dalam keluarga memiliki riwayat penderita kanker payudara juga. Faktor ini dapat meningkatkan kmungkinan mengidap kanker payudara 3 kali lipat lebih besar dari orang biasa. Namun ini tidak bisa dijadikan patokan mutlak karena di beberapa kasus terdapat penderita yang tidak memiliki riwayat kanker payudara di dalam keluarganya.
- Mendapat haid di usia yang tergolong terlalu muda atau menopause di usia diatas 50 tahun.
- Pernah memiliki penyakit payudara lainnya atau pernah menderita kanker payudara sebelumnya.
- Umumnya menyerang wanita diatas usia 30 tahun. Namun sekali lagi, hal ini juga tidak bisa dijadikan patokan mutlak karena mulai banyak ditemukan penderita kanker payudara di usia remaja.
- Tidak memberikan ASI kepada bayi setelah melahirkan, atau tidak pernah hamil.
- Obesitas dan memiliki ketergantungan terhadap minuman beralkohol.
- Pertama kali melahirkan diatas usia 35 tahun.
- Sering stress dan mengkonsumsi lemak terlalu banyak.
- Sering terkena radiasi, seperti sering melakukan pemindaian tubuh dengan menggunakan X-ray.
- Faktor genetika dan hormonal.
- Pengkonsumsian DES (dietilstilbestol), atau pencegah keguguran.
Apabila
anda mengalami beberapa gejala tersebut atau memiliki faktor-faktor
diatas, ada baiknya jika anda mulai waspada. Kanker payudara memang
penyakit yang mematikan tapi bukan berarti tidak bisa disembuhkan.
Selama penanganannya tepat dan cepat, tidak akan ada kata terlambat
untuk sembuh. Beberapa pencegahan pun bisa dilakukan, diantaranya
menyusui bayi Anda, karena pemberian ASI yang rutin dapat mencegah
penumpukan dan pembusukan air susu di dalam kelenjar payudara. Lakukan
juga gaya hidup yang sehat dan diet yang sehat jika anda menderita
kegemukan. Pencegahan lainnya yaitu sering-sering melakukan pekerjaan
rumah tangga, karena ini terbukti dapat menguragi resiko kanker
payudara hingga 30% pada wanita usia aktif, dan 20% pada wanita yang
telah menopause.
Sangat dianjurkan
bagi para wanita untuk melakukan pemeriksaan klinis payudara sebagai
pemeriksaan kesehatan rutin setiap 3 tahun sekali untuk perempuan usia
20-40 tahun, dan setiap tahun untuk perempuan berusia 40 tahun keatas.
Untuk penanganan dini kanker payudara bisa dilakukan dengan biopsi,
MRI, tes darah, atau tes lain yang dikonsultasikan oleh dokter.
Produk Jimon - Magnetic Bra
Magnetic Bra diciptakan dengan menggunakan silicon KE dari bahan alami, Silicon KE memiliki flexibility yang super sensitive yang dapat mambantu memijat payudara anda sehingga tampak lebih kencang, dan menghilangkan lipatan pada ketiak. Pendorong magnetic menggunakan gem mineral tourmaline berkualitas yang di proses secara khusus agar dapat menghasilkan energi nano dan ion negative dan kemudian di tambahkan ke dalam serat-serat kain dan kemudian terciptalah produk tekstil yang memiliki tourmaline infra merah jarak jaun dan ion negative.
Magnetic Bra adalah satu-satunya bra yang menggunakan silicon KE yang mendapatkan hak paten di china dengan menggunakan design internasional terbaru dan memiliki teknologi termutakhir yang memiliki 616 pori-pori yang dapat menyerap keringat dan meningkatkan sirkulasi udara pada bra.
Komposisi :
Magnet dan Kain Magnetic
Fungsi Utama :
a. Meningkatkan Sirkulasi darah pada payudara.
b. Membantu mengurangi rasa sakit.
c. Menyangga payudara dengan baik.
d. Membentuk payudara lebih indah.
e. Membantu payudara kencang dan berisi
f. Dapat memijit payudara pada saat anda bergerak
g. Memulihkan sel-sel payudara yang mulai mengalami penurunan fungsi
h. Menghilangkan racun-racun dan bakteri yang ada di dalam payudara
i. Mencegah timbulan benjolan pada payudara
j. Merubah energi kinetic menjadi energi panas yang akan membuat sirkulasi darah di k. payudara akan lebih lancar
l. Menjaga kelembaban payudara sekalipun cuaca di luar sangat panas
m. Mencegah timbulnya kanker payudara
n. Menggunakan bahan yang berkualitas tinggi sehingga biarpun di cuci berulang kali bentuknya tidak akan berubah
0 komentar:
Posting Komentar