Air adalah sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup di bumi ini, tak terkecuali bagi manusia. Tidak hanya menghilangkan dahaga, air memiliki fungsi dan peranan yang mungkin tidak kita ketahui: membawa oksigen dan zat-zat makanan ke dalam sel-sel di seluruh tubuh kita, serta membawa keluar (membersihkan) kotoran dan racun di dalam sel yang mengganggu metabolisme tubuh. Kalau proses metabolisme ini berjalan lancar, badan kita akan selalu sehat, segar, dan awet muda.
Namun daya kerja air sangat ditentukan oleh kandungannya. Dengan kata lain, tidak sembarang air dapat melakukan fungsinya dengan maksimal. Air harus mengandung oksigen yang cukup. Air juga harus memiliki tingkat keasaman (pH) di atas 7 sehingga memberikan sifat alkalis (basa) yang berguna bagi tubuh. Dan air harus memliki struktur molekul yang aktif dan mampu menembus dinding sel secara lebih efisien.
Seperti yang kita ketahui, 70% dari tubuh kita terdiri dari air. Maka kualitas air yang kita konsumsi, yang membentuk tubuh kita, akan menentukan kualitas tubuh kita. Air yang baik adalah air yang mempunyai sifat alkalis (pH lebih dari 7). Mengapa demikian?
Dalam sebuah penelitian atas sejumlah bahan makanan, diketahui bahwa makanan yang bersifat asam (acid) mempunyai sifat yang jahat terhadap tubuh, dan berpotensi menyebabkan berbagai penyakit, seperti osteoporosis (pengeroposan tulang), tumor dan kanker. Kanker atau tumor akan berkembang lebih cepat dalam situasi asam. Sialnya, makanan yang bersifat asam ini biasanya justru sangat digemari karena enak rasanya, misalnya daging (dan lemak), roti dan kue-kue (terbuat dari tepung terigu), nasi, kentang dan sebagainya. Ditambah dengan pengolahan dan cara memasak yang tidak baik (daging yang dibakar, dipanggang, digoreng, ditumis dan sebagainya) efek dari bahan makanan ini menjadi lebih buruk.
Sementara itu, makanan yang sangat dibutuhkan tubuh karena sifatnya yang alkalis ada pada produk sayuran dan buah-buahan. Jujur saja, jenis makanan ini kurang disukai, apalagi jika dalam keadaan segar. Sebuah penelitian mengatakan bahwa seorang manusia dewasa membutuhkan 3 kilogram sayuran dan buah-buahan segar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan akan zat-zat yang bersifat alkalis.
Maukah, atau sanggupkah Anda makan 3 kilogram sayuran dan buah setiap hari? Banyak dari kita yang tidak akan sanggup. Kalaupun dipaksakan, akan mengakibatkan sesuatu yang tidak baik.
Nah, disinilah fungsi air yang mengandung sifat alkalis diperlukan. Air yang disimpan dalam Jimon Water Jug selama kira-kira 1 jam, akan mempunyai pH sekitar 8 ( di atas 7, jadi bersifat alkalis). Jadi sangat sehat untuk kita minum.
Rata-rata air yang kita minum, termasuk air kemasan galon, reversed osmosis, air sumur dan PAM, masih (sedikit) bersifat asam (acid). Bukannya tidak baik, namun belum cukup bagus untuk membantu menciptakan situasi alkalis dalam tubuh kita. Belum lagi apabila kita minum minuman yang bersoda yang banyak dijual di pasar. Minuman bersoda dan manis bersifat sangat asam. Sebuah artikel menyebutkan bahwa sepotong tulang yang direndam dalam minuman bersoda merk tertentu (yang sangat terkenal di seluruh dunia) akan hilang karena larut dalam waktu 24 jam. Begitu korosif-nya larutan asam ini sehingga bisa melarutkan tulang, termasuk tulang dan gigi kita.
Terapi dengan meminum air yang besifat alkalis ini sangat aman dan murah, tapi khasiatnya sangat besar. Seorang penderita diabetes yang parah di Jepang, yang sudah menjalani amputasi di beberapa bagian tubuhnya, diterapi dengan hanya minum air alkalis selama beberapa bulan. Hasilnya, luka-luka karena penyakit diabetes berangsur-angsur sembuh, dan kadar gula dalam darahnya menjadi terkendali.
Pengenalan produk :
Teknologi Nano adalah teknologi yang telah teruji mampu memecah atom hingga ke ukuran yang lebih kecil / halus pada skala nano. Wujud nano itu sendiri terletak di dalam dimensi 1/10.000.000 meter hingga 1/1.000.000.000 meter. Berbagai bidang saat ini telah menggunakan teknologi nano, misalnya bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesehatan / pengobatan dan lain-lain.
Dengan teknologi Nano, akan mengaktifkan molekul air dan zat yang terkandung dalam air yang kemudian akan memecahkan partikel air ini menjadi lebih kecil untuk dapat diserap oleh tubuh badan dengan lebih cepat. 70% dari berat badan manusia adalah dalam bentuk air yang menjadi perantara utama reaksi biokimia di dalam tubuh.
1 nanometer = 1/1.000.000.000 meter, ketebalan selembar kertas sama dengan 100.000 nano meter. Perbandingan lain ialah sel gen DNA manusia sama dengan 2.5 nanometer. Sementara sel darah merah kita sama dengan 2.5 mikrometer.
Kebaikan dan Manfaat Bio Water Jug :
* Mengaktifkan molekul air
* Meningkatkan kadar oksigen
* Menghancurkan lemak dan toksin
* Melancarkan saluran darah
* Mencegah pembentukan Atherosclerosis (timbunan lemak)
* Mengatur sistem pembekuan darah dan mempercepat proses pemecahan darah beku
(fibrinolisis)
* Mempercepat perjalanan sel* Meningkatkan kualitas tidur
* Mencegah kanker usus
* Tubuh lebih segar, sehat dan aktif
* Kulit lebih halus
* Penampilan lebih segar dan awet muda
* Mempercepat proses pembuangan racun
* Mengaktifkan molekul air
* Meningkatkan kadar oksigen
* Menghancurkan lemak dan toksin
* Melancarkan saluran darah
* Mencegah pembentukan Atherosclerosis (timbunan lemak)
* Mengatur sistem pembekuan darah dan mempercepat proses pemecahan darah beku
(fibrinolisis)
* Mempercepat perjalanan sel* Meningkatkan kualitas tidur
* Mencegah kanker usus
* Tubuh lebih segar, sehat dan aktif
* Kulit lebih halus
* Penampilan lebih segar dan awet muda
* Mempercepat proses pembuangan racun
Harga Rp. 750.000
0 komentar:
Posting Komentar